Anas RA menyebutkan : "Rasulullah SAW bersabda:
Hari
Kiamat tak akan datang kecuali waktu semakin singkat. Penyingkatan ini
terjadi sedemikian cara seperti satu tahun yang berlalu seperti sebulan,
dan sebulan yang berlalu seperti seminggu, dan seminggu berlalu seperti
satu hari dan satu hari yang berlalu seperti satu jam dan satu jam yang
berlalu seperti secepat kilat. (Tirmidhi, Zuhd: 24, 2333).
Selama
pengukuran yang dilakukan di tahun 1950, Resonansi Schumann diukur pada
skala 7.8 hertz. Nilai ini dianggap tetap konstan. Memang sistem
komunikasi global militer ini didirikan di atas frekuensi ini.
Namun,
pada tahun 1980-an, perubahan tiba-tiba dalam pernyataan ini
mengakibatkan kejutan besar bagi masyarakat intelektual, karena pada tahun
1980, dapat dilihat bahwa Resonansi Schumann diukur di atas 11 hertz.
Laporan terbaru telah meramalkan bahwa angka ini bahkan akan
meningkat lagi. Perubahan dalam Resonansi Schumann; frekuensi
menunjukkan mempercepat waktu.
Demikian, waktu 24 jam dialami dalam 16
jam atau kurang. Bahawa waktu yang dipersepsikan dipersingkat. Ilmu
pengetahuan tidak mampu menjelaskan mengapa angka ini mengalami
kenaikan, atau faktor yang menyebabkannya meningkat. Dengan makin
singkatnya waktu, pertanda akhir zaman yang diramalkan oleh Nabi kita
(SAW ) terbukti secara ilmiah saat ini.
Dalam hadis lain, dari Nu’man bin Basyir RA, Rasulullah SAW bersabda:
”Adalah masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya atas kehendaki Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya (menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan ‘Adldlon), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya, apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak Kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah).” Kemudian beliau (Nabi) diam.” (Hadis Riwayat Ahmad).
”Adalah masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya atas kehendaki Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya (menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan ‘Adldlon), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya, apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak Kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah).” Kemudian beliau (Nabi) diam.” (Hadis Riwayat Ahmad).
Maka
lihatlah keadaan yang berlaku di Timur Tengah sekarang ini di mana fasa pemerintahan diktator telah
berakhir satu persatu. Dimulai dari turun tahtanya presiden
Tunisia kemudian kejatuhan Hosni Mubarak di Mesir dan juga Muammar Gaddafi
di Libya serta jatuhnya presiden Yaman. Kini masih di perangi habis-habisan pemerintahan kuku besi Basser Asad di Syria. Satu persatu diktator itu pasti akan terus tumbang termasuk di Bahrain, Jordan, Kuwait dan akan mencapai puncaknya
dengan kejatuhan Kerajaan Arab Saudi.
Sesungguhnya
di masa sekarang ini tanda-tanda kiamat kecil hampir semuanya telah muncul. Maka secara logik kita akan berfikir jika semua tanda kiamat
kecil itu telah terlihat lantas apa lagi yang akan menghalangi untuk
munculnya tanda kiamat besar itu. Sesungguhnya tanda kiamat besar itu
pasti akan muncul namun sebelumnya akan di dahului oleh tanda penghubung
antara tanda kiamat kecil dan tanda kiamat besar yaitu yang nanti akan
masyur di dunia dengan sebutan Imam Al Mahdi (Pemimpin Yang Adil).
Peperangan
di Syria akan menjadi awal bagi sebuah peperangan besar di bumi Arab yang
akan menyeret semua Negara arab dan bukan Arab. Bahkan Amerika Syarikat dan Eropah serta banyak negara di dunia akan campurtangan dalam sebuah peperangan besar.
Al Mahdi yang muncul akan disusul dengan peperangan dan
penaklukan Arab di bawah pemerintahan sekular dukungan Barat. Termasuk penaklukan Iran,
penaklukan Eropah dan penaklukan wilayah-wilayah di bawah pentadbiran Dajjal.
Sementara itu kegemilangan Imam Mahdi menyebabkan hancur leburnya pemerintahan barat
arahan Dajjal, yang markasnya selama sejak ribuan tahun lalu berada di
Bermuda, yang kalau dipeta posisinya tepat di depan Washington,
menandakan bahkan kepemimpinan di negeri AS selama ini memang
dalam pantauan Dajjal yang menganggap dirinya Tuhan Manusia di mana istananya di samping Istana Iblis di Bermuda. yang
menganggap dirinya sebagai Tuhan bagi segenap makhluk tak terlihat
sehingga Dajjal dan Iblis yang telah bersekutu dalam
kepemimpinannya untuk menyesatkan jutaan umat manusia sejak ribuan tahun lalu.
Info lanjut sila ikuti di sini: http://myblogrudipurwanto.blogspot.com/2015/03/imam-mahdi-akan-muncul-2015-dajjal-dan.html
No comments:
Post a Comment